Keras Ada Dugaan PUNGLI di Desa Biringkassi Terkait Bantuan Pemasangan Kilometer GRATIS, Ini Jelas Faktanya…..!!!

TAKALARInspirator-rakyat Terkait masalah bantuan kilometer listrik gratis di Desa Biringkassi dari PT. PLN yang telah di perioritaskan untuk masyarakat yang kurang mampu, diduga aparat pemerintah Desa Biringkassi kades berinisial MDL, sekdes inisial RZL. DM serta Stafnya melakukan dugaan pungutan liar (pungli) di wilayahnya, khususnya Masyarakat Nelayan pesisir yang telah terindikasi, Desa Biringkassi, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Kamis 24 Oktober 2O24, provinsi sulawesi selatan.

Berdasarkan laporan beberapa Nara sumber / korban pungli yang telah di temui oleh awak media, masyarakat yang berinisial MM dan MG di wilayah Desa Biringkassi Mengatakan, bahwa dirinya di datangi pak sekdes inisial RZL. DM, lalu menginformasikan bahwa semua yang menerima bantuan kilometer listrik gratis di wilayah Desa Biringkassi di haruskan membayar sebesar Rp.500,000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah). Jelasnya

Lanjut, dari informasi pegawai PLN pada saat memasang kilometer inisial MM dan MG waktu memasang kilometer tersebut, bahwa program PT. PLN untuk kilometer listrik gratis di prioritaskan untuk masyarakat menengah ke bawah (kurang mampu), dan tidak ada pembayaran sepersen pun, tetapi dari perkataan sekdes inisial RZL. DM Biringkassi bahwa dirinya mengatakan “pegawai yang pasang kilometer listrik gratis tidak ada yang mereka tau soal hal Program PT. PLN, karena menurutnya ini perintah langsung dari kantor pusat di Takalar”. Ucapnya

Selain itu, dari keterangan yang di sampaikan nara Sumber ke beberapa awak media semuanya sama Modus kejadiannya, dari 50 rumah yang mendapatkan bantuan Kilometer gratis dari PT. PLN, Masyarakat Desa Biring Kassi sangat menyesal atas terjadinya persoalan Pungli yang di lakukan jajaran aparat Desa Biring Kassi, dan persoalan Pungli ini sangat tidak masuk akal kalau selaku kedes di Biringkassi tidak mengetahui hal ini, kemungkinan ini semua adalah settingan dari Oknum tertentu.

Adapun sejumlah warga yang kurang mampu sudah membayar diantaranya:
1. Muis Dg.Manye. Rp.250,000,-
2.Megawati, Rp.500,000,-
3.Sahara Dg.Ratang. Rp.500,000,-
4.Mustari Dg lanti Rp.500,000,-
5.dg ngati Rp.500,000,-
6.Nurlaela Anaknya lili dulla Rp.300,000,-
Inilah nama-nama warga yang sudah di paksakan untuk membayar pemasangan kilometer Gratis yang telah di perioritaskan untuk masyarakat miskin di Desa Biringkassai kacamatan Galesong Utara kabupaten Takalar, berdasarkan laporan sumber selaku korban pungli.

Jelas dan terbukti adanya Pungli yang di lakukan di pihak Desa Biring Kassi, Oleh karena itu, diminta kepada Instansi terkait BPMD dengan Polres kabupaten takalar, agar segera menindak lanjuti dan memberikan Sanksi Hukum terhadap pelaku Pungli di Desa Biring Kassi, terutama kepala Desa dengan Sekdesnya harus di beri Sanksi berat supaya tidak terulang di Desa-Desa yang lainnya di Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan.

Setelah di telusuri ada pun warga/masyarakat yang mampu mendapatkan kilometer listrik gratis, ini sangatlah disayangkan dengan apa yang dilakukan aparat Desa Biringkassi.

Dan kami dari Tim Investigasi Gabungan Media Nasional Indonesia tetap mengawal Persoalan / kejadian di Desa Biring Kassi, kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, karena ini adalah persoalan kepentingan Publik, siapa lagi yang bisa memperjuangkan dan mengungkap Aspirasi masyarakat kalau bukan kami dari kontrol sosial.

Laporan : Tim Investigasi Gabungan Media Nasional se-Indonesia.

K/L : Sandi / Nuraisyah / Nurbaya / Lusy / Fatmawati 

E : Musafir Muin