Dirgahayu 7 Tahun RUBI, Berkarya Tanpa Batas Berkreasi Tanpa Henti, Bangun Ekonomi Kreatif Lewat Bonsai
Jakarta, Inspirator-rakyat– 7 tahun RUBI(Rumah Bonsai Indonesia) telah “Berkarya Tanpa Batas dan Berkreasi Tanpa Henti”. Untuk kreasi seni bonsai di Indonesia dengan sudah berdiri 100 Cabang diwilayah Kabupaten dan Kota di Nusantara.
Menurut Prof Zudan Ketua Umum RUBI dengan keberadaanya turut serta menjaga lingkungan, alam juga membudidayakan tanaman untuk dijaga kelestarianya sangat berdampak manfaat serta mambantu pemerintah juga di bidang ekonomin kreatif diantaranya bisa mengurangi pengangguran, meningkatkan ekonomi masyarakat serta menarik daya wisata saat event festival diadakan.
Berbagai jenis tanaman berbatang keras bisa didapat di alam seperti Santigi, Beringin, Serut, Sisir dan banyak jenis lainya untuk kemudian dibudidayakan serta di perbanyak dengan di cangkok, stek, juga dari jenis tanaman import lain yang kemudian dijadikan seni bonsai yang dihadirkan dilingkungan sekitar rumah tinggal, perkantoran, taman, serta lingkungan terbuka lain sebagai wujud kecintaan atas indahnya alam yang dihadirkan disekitar lingkungan
Ketua UmumRUBI Prof, Dr, Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH yang juga menjabat PJ Gurbernur Sulsel serta Ketua Korpri Indonesia sangat konsisten mengembangkan budidaya bonsai sebagai industri ekonomi kreatif yang dapat dilakukan oleh semua lapisan masyarakat.
Salah satu Ketua Cabang RUBI, dari Pasuruan Raya perihal HUT Ke 7 juga memberikan motivasi kepada seluruh anggota RUBi se Indonesia agar selalu giat berbonsai serta menjaga, melindungi dan melesatrikan alam serta lingkungan dengan beragam jenis tanaman yang tersedia untuk selalu membudidayakan biar dimasa depan anak cucu kita masih bisa menikmati indahnya alam indonesia yang indah ini.
“Dirgahayu RUBI ke 7, semoga selalu menjadi penjaga keindahan alam indonesia dan bisa menjadikan karya yang bernilai ekonomi bagi pengrajin, seniman serta kolektor bonsai.” Unggah Ketua RUBI Cabang Pasuruan Raya, Jawa Timur.
Ketua Cabang RUBI Nusa Tenggara Timur perihal HUT Ke 7 mengatakan
Kehadiran komunitas RUBI di NTT tentunya sudah membawa banyak manfaat positif terutama bagi pecinta tanaman bonsai, yang makin menggeliat, terbukti dengan beridir ranting RUBI di daerah, untuk NTT, jenis santigi masih menjadi bonsai primadona, yg mana santigi adalah tanaman lokal yang exotic ada di NTT, dimana mendatangkan manfaat ekonomi, RUBI di NTT, makin mempererat hubungan antara sesama anggota RUBI, tanpa memandang siapa dan apa latar belakangnya, diperkirakan saat ini jumlah anggota RUBI NTT diatas 1.000 orang dimana dukungan dari pemerintah menjadi salah satu kekuatan RUBI NTT, hal ini dibuktikan dengan tiap pelaksanan event festival kami selalu diberikan kesempatan untuk memanfaatkan lokasi depan kantor gubernur NTT sebagai lokasi pelaksanaan event.
“Semangat Ultah RUBI ke 7 “Berkarya Tanpa Batas, Berkreasi Tanpa Henti” Semoga berjaya selalu RUBi” ungkap Apri Ketua RUBI Cabang NTT
Dikonfirmasi Juri Nasional RUBI Andoko perihal HUT ke 7, Hari ini 5 Oktober 2024 Rumah Bonsai Indonesia tepat 7 tahun berdiri, ibarat seorang anak baru mulai masuk Sekolah Dasar ini dalam usianya yg masih sangat belia bisa warna dalam perkembangan bonsai di Indonesia. Hal ini dibuktikan saat ini telah berdiri lebih dari 100 cabang di Nusantara.
Dengan motto Berkarya Tanpa Batas Berkreasi Tanpa Henti dan Hobby harus membahagiakan.
“Ke depan sambil menata organisasi sesuai dng tuntutan perkembangan jaman RUBI akan terus membuka diri sebagai organisasi yang inklusif sehingga seluruh insan bonsai akan merasa nyaman bernaung di dalam rumah besarnya Rumah Bonsai Indonesia. Dan
dalam rangka HUT RUBI yang ke 7 dlm bulan ini jg akan diadakan Festival besar2an yg bertajuk Festival Bonsai Nusantara yg kebetulan bertempat di Bekasi dengan harapannya seluruh caban, anggota dan simpatisan bisa ikut berpartisipasi dlm acara ini, Selamat Ulang Tahun RUBI ke 7 sumoga sukses dan berjaya selalu,” tutup Andoko selaku Sekjen Rumah Bonsai Indonesia.
K/L : Sandi / NurIndah / Nurbaya / Nuraisyah / Lusy / Asrhyyanti / Fatmawati
E : Musafir Muin