(Inspirator) Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulsel, H. Muh. Tonang mengatakan, sinergisitas dalam membangun kampung zakat, diharapkan untuk terwujudnya kemandirian dan kesejahteraan umat.
Hal ini ditandaskan kakanwil, dalam sambutannya pada kegiatan Sinergisitas Membangun Kampung Zakat, di Hotel Favor Jl. Lasinrang No. 15 Makassar, Kamis, 16 Mei 2024.
Menurut Muh. Tonang, program kampung zakat sebagai wadah pengembangan ekonomi umat, bisa diwujudkan jika ada sinergisitas atau kolaborasi, antara Baznas, LAZ, Pemda, dan Kemenag.
Di acara yang dihelat Bidang Penaiszawa ini, kakanwil, menyebut, entri point pengembangan ekonomi umat, sebagai upaya mewujudkan kemandirian umat adalah zakat, mengingat potensi zakat di Indonesia cukup besar.
“Potensi zakat juga jika dikelola secara maksimal, akan meningkatkan trend dari penerima zakat mustahik, menjadi muzakki yang mengeluarkan zakat ” tandas mantan Kabid Penmad ini.
Untuk itu lanjut, kakanwil, setiap stakeholder perlu membangun minset, atau pola pikir masyarakat, melalui pendampingan atau kolaborasi, agar program pengentasan kemiskinan melalui zakat yang wadahnya adalah lembaga kampung zakat (LPZ), bisa terprogram dan berjalan secara maksimal.
Kepala Bidang Penaiszawa, H. Abdul Gaffar, mengatakan, program sinergisitas melalui lembaga pemberdayaan zakat, merupakan salah satu wadah, yang bisa memutus mata rantai pengentasan kemiskinan, dan sekaligus menjadi program prioritas Kementerian Agama.
Abdul Gaffar yang juga mantan Kakan Kemenag Parepare, mengajak semua pihak yang terlibat dalam mengintensifkan lembaga kampung zakat, untuk betul betul bekerja semaksimal mungkin dengan kolaborasi yang baik, termasuk melibatkan para kepala desa.
“Sinergisitas yang baik nantinya diharapkan akan mendorong pertumbuhan lembaga zakat secara berkelanjutan,” paparnya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, dengan peserta sebanyak 69 orang, utusan Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Kabupaten/ Kota, Baznas, Kakan Kemenag, LAZ nasional perwakilan provinsi, dan para kepala desa 10 Kab/Kota, yang siap melaunching kampung zakat tahun ini.
Materi terdiri Sinergisitas LAZ dalam Pengembangan Kampung Zakat, oleh Ketua FOZ Sulsel, Urgensi Kampung Zakat dalam Perspektif Pemberdayaan Ekonomi oleh Dr. H. Mahmud Suyuti, Penguatan dan Kolaborasi Program Kampung Zakat, oleh Kasubdit Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Kiat Sukses Membangun Kampung Zakat di Desa Kahayya oleh LPZ Desa, Kahayya Kabupaten Bulukumba
