(Inspirator)-Takalar, Sulawesi Selatan – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan berlalu lintas di kalangan pelajar, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Takalar menggelar kegiatan Police Goes to School di UPT SMAN 1 Takalar, Kamis (13/2).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.30 WITA ini merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Pallawa 2025, yang bertujuan untuk menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak dini.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kasat Lantas Polres Takalar AKP Abdul Malik, S.Sos., Kanit Kamsel Satlantas Polres Takalar IPDA Soesanto, BA Unit Kamsel AIPDA Ilham, dan Bripda Eky Febrianto.
Sosialisasi UU Lalu Lintas dan 8 Sasaran Ops Keselamatan Pallawa 2025*
Dalam sesi sosialisasi, petugas memberikan edukasi terkait Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Para siswa diberikan pemahaman mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas serta 8 sasaran utama dalam Operasi Keselamatan Pallawa 2025, yakni :
1. Penggunaan helm SNI
2. Larangan penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis
3. TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) yang tidak sesuai aturan
4. Bahaya menggunakan smartphone saat berkendara
5. Larangan melawan arus lalu lintas
6. Over dimensi dan over load pada kendaraan
7. Pengemudi yang melebihi batas kecepatan
8. Bahaya berkendara bagi anak di bawah umur
Angka Kecelakaan Meningkat, Remaja Jadi Korban Terbanyak*
Dalam pemaparannya, Kasat Lantas AKP Abdul Malik menyoroti peningkatan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Takalar, di mana sebagian besar korbannya berasal dari kalangan remaja dan milenial. Faktor utama yang berkontribusi terhadap kecelakaan di antaranya kelalaian pengendara, tidak menggunakan perlengkapan keselamatan, serta pelanggaran aturan lalu lintas.
“Kami mengajak adik-adik semua untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar,” ujar AKP Abdul Malik.
Peran Guru dan Staf dalam Mewujudkan Kamseltibcar Lantas*
Tak hanya kepada siswa, Satlantas Polres Takalar juga memberikan himbauan kepada para guru dan staf sekolah agar ikut berperan aktif dalam menciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) di lingkungan sekolah. Dengan dukungan dari pihak sekolah, diharapkan kesadaran berlalu lintas dapat semakin meningkat dan menekan angka kecelakaan di kalangan pelajar.
Kegiatan Police Goes to School ini mendapat respons positif dari para siswa dan guru. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan para pelajar dapat lebih memahami pentingnya tertib berlalu lintas serta menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga keselamatan di jalan raya.
